PSHT INFARUL GHOY

Assalamualaikum wr.wb

05september2015 Awal berdirinya psht masuk di yayasan pendidikan islam INFARUL GHOY yang bertempat di daerah plamonganSari rt02/01 pedurungan kota semarang,

M.HAMIDUM MAJID bin kh asfaroni asror - kh.asror siroj - kh sirojudin hadi - Syeikh Muhammad Hadi giri kusumo - Thohir - irsyad - Shodiq - Ghozali - Abu Wasijan - Abdul Karim bin Abdurrasyid -Syaifudin Tsani (Ky Ageng Pandanaran II) -Syaifudin Awwal (Ky Ageng Pandanaran I)

Ketika mondok di pp.futuhiyyah 2012 mranggen Demak dia mengikuti pencak silat di smk futuhiyyah selepas kenaikan tingkat  karena tidak ada anak smk yang ikut bergabung di psht pihak sekolah melarangnya dan tempat latihan pindah di mts.futuhiyyah2

Setelah berlanjut sampai sabuk hijau di sekolah yang notabenenya anak putri maka pihak sekolah melarang anak putra kegiatan di sekolah tersebut, perjalanan masih panjang harapan perjuangan dan semangat masih berkobar namun tempat latihan tidak ada  karena Allah maha adil maha asik tak akan diam meliah hambanya yang kesulitan semua terjawablah sudah setelah minta perijinan dari desa bandung rejo yg bertepatan di pondok majapahit pada kala itu pak RW abah sutarno ayah dari Reza ramadhani(Demak)  selaku satu liting/angkatan dengan m.hamidummajid(semarang)  raka hagi (brebes) dan islakhuz zaman (kendal) menyetujui lapangan bandung rejo untuk latihan pencak silat ,

Berjalannya waktu di 25oktober2014 pengesahan/wisuda sah sebagai anggota keluarga besar PSHT Cab.Demak yg di ketuai mas abdul hamid dan sah untuk melatih adik liting agar ilmu dapat bermanfaat barokah dunyya walakhirat sebagaimana jalan berdakwah para wali jaman dahulu ada yg melalui unsur budaya maka dari itu jangan lupakan sejarah agar terlepas dari rasa sombong suka menyalahkan sana sini maupun mengkafir kafirkan

(Sepiro gedhening seng sero yen tinompo amung dadi cobo)

Terlintas dari perjalanan latihan sampai menjadi warga/pelatih liku liku cobaan sangat besar maka kesabaran ke ikhlasan dan tekat (madep mantep karep)(ngalah ngaleh ngamuk) disitulah pembelajaran dari persaudaraan ,olahraga, bela diri, kesenian dan kerohanian membekali para pendekar di bumi pertiwi dan bapak angkoso akan jaya abadi selama lamanya

Tak lepas dari doa para kiyai pondok pesantren dan ilmu agama yg senantiasa tercurahkan menghantarkan kesuksesan parasantrinya untuk menghadapi kehidupan yg akan datang

Dari lika liku perjalanan untuk menemukan tempat latihan menyadarkan m.hamidummajid dll untuk membuka latihan tanpa membeda bedakan suku ras budaya dan agama yang bersifat umum agar semua orang yang bercita cita luhur menjaga budaya nenek moyang indonesia bisa tenang mengikuti proses latihan pencak silat tanpa khawatir lagi akan tempat latihan .alhamdulillah masih berjalan sampai saat ini ....

Sekian apa bila ada kesalahan dalam penyampaian dan rangakaian kata yg kurang berkenan mohon maaf semoga kita semua menjadi saudara sampai akhiruzaman di berkahi di setiap langkahnya .

Wassalamualaikum wr.wb

22januari2019